Langsung ke konten utama

Ta. Da.

Sudah terlampau lama sejak saya terakhir menulis di sini. Terlampau banyak kisah yang sudah saya lewati dan jalani, cerita-cerita yang menjadi pembelajaran bagi saya sendiri. Ketika kemudian saya membuka blog ini lagi, saya seakan terlempar ke masa lalu. Masa-masa SMA lucu dimana saya menghabiskan waktu untuk menyelenggarakan kegiatan. Membaca kisah-kisah yang saya hapus itu, menjadi momen menarik yang saya putuskan akan saya simpan sendiri.

Lalu, sudah sampai mana saya melangkah?

Saya tengah duduk di bangku semester empat. Baru menyelesaikan empat dari delapan UAS, still half way to go. Semester depan bakalan ngambil spesialisasi, dan sampai saat ini baru kepikiran bakalan ngambil advertising sama radio. Advertising karena lapangan pekerjaannya luas, radio karena anaknya emang seneng sentuhan personal yang dimiliki radio, hal yang mungkin tidak dimiliki oleh media komunikasi lainnya.

Sedang mengemban beberapa amanah. Tidak cukup banyak untuk membuat saya menjadi pingsan, tetapi cukup melelahkan untuk dijalani dalam waktu bersamaan. Semua tanggungan saya ada di bio Instagram, karena di sanalah memang tempat bersemayam seluruh identitas yang berbalut congkak. Saya harus rutin mengingatkan diri sendiri masalah itu.

Current situation selain UAS? Lagi persiapan untuk mengurus Pleno 1 BEM FISIP UNS. Udah hampir 100 hari, sudah harus ada yang diberikan kepada publik. Selain itu, lagi mengurusi masalah anggaran di Fiestival 2018 sama PKKMB FISIP UNS 2018, di samping mencatat lucu di Creation Festival 2018.

Cita-cita? Masih sama, pengen kerja di dunia Human Resource. Menarik aja, gitu. Mungkin karena saya memang menyukai sentuhan personal, sebagaimana alasan saya berniat mengambil konsentrasi radio, ataukah karena alasan lain. Tapi saya juga nggak nolak kalo mau diajak kerja sama nulis, ngerjain sesuatu di advertising, maupun brainstorming masalah event. Apapun yang membuat otak saya bekerja dan menarik perhatian saya akan coba saya tekuni, agar otak ini tidak hanya menjadi mesin pengontrol gerak diri tanpa perkembangan internal yang berarti.

Apakah saya akan kembali menulis opini? Entahlah. Mungkin iya, mungkin tidak. Saya tengah berada di titik malas. Mungkin kalau besok ada malaikat yang berbaik hati memberikan pencerahan, saya akan kembali menulis opini.

Sekian saja informasi terbaru tentang saya. Kalau kalian ada rekomendasi tema blog yang bagus, let me know. Saya butuh referensi.

Sekian. Have a great life.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengikuti Seleksi XL Future Leaders Batch 7

A Lo Ha! Sekarang aku mau sharing pengalaman ikutan seleksi XL Future Leaders batch 7, nih. Programnya XL ini cukup bergengsi sih dan tiap tahun makin banyak pendaftarnya. Soalnya XL beneran ngga main-main dalam menyelenggarakan program ini. Investasinya, kalau dinominalkan, katanya bisa mencapai jumlah 100 juta rupiah per orang. Hm, mantap juga. Aku tahu informasinya dari werbsite. Sebenarnya kemarin XL juga sempet ngadain Town Hall gitu di kampusku, tapi aku ngga bisa ikutan. Aku saranin kalian buat dateng Town Hall ini sih kalo acaranya ada di kampus kalian. Di sana, kalian bisa nanya-nanya langsung ke awardee dan minta banyak tips ke mereka. Berguna lah pokoknya. Tahap 1: Seleksi Administrasi Setiap program pasti ada seleksi administrasinya. Seleksi administrasi ini gampang gampang susah, sih. Di bagian awal, kamu diminta mengisi biodata dan beberapa tambahan informasi. Terus kalau ga salah, di bagian akhir, ada tiga soal esai yang harus kamu jawab. Aku ngga ngert...

Diterima di SMA Negeri 8 Yogyakarta

Hai! :D Jadi ceritanya, hari ini adalah hari terakhir pendaftaran sekolah menengah atas atau bahasa gaulnya SMA. Dari tadi pagi, gue udah siap-siap. Udah bolak balik rumahnya Deny buat mencetak formulir dan rumahnya Mesi untuk ambil formulir. Dari rumah Mesi gue dapet kabar kalau ternyata dia udah nggak mau mengikuti seleksi online untuk masuk ke SMA negeri di kota Yogyakarta. Dia memilih tetap di Bantul, di SMA 1 Bantul. Sebelumnya di Deny juga mau ikutan seleksi online, tapi nggak jadi, karena peluang masuknya kecil, katanya. Yasudah. Kembali ke rumah, masih bisa santai sampai jam sembilan. Jam sembilan, semua sudah siap, tapi mendadak Mbak suruh bikin formulir dengan pilihan sekolah yang kembali diacak. Dan kemudian bikin deh dua buah formulir, kemudian Mbak suruh bikin satu lagi dengan pilihan sekolah diacak kembali. Lalu kita berangkat, mencari tukang percetakan terdekat, kemudian Mbak kembali bilang kalau peluang masuk SMA Negeri 1 sudah tertutup. Peluang SMA Negeri 8...

Tentang Kelulusan dan Kegalauan yang Menyertainya

Assalamualaikum :D Oke to the point aja. Udah lupa gimana caranya bikin basa basi. Maklum, udah hiatus selama tujuh bulan, dan hasilnya begini nih! Seperti yang kalian ketahui, gue baru saja lulus dari kelas sembilan. Mari sejenak flashback kegiatan gue dulu. Seperti yang kalian ketahui, kelas sembilan itu masa yang paling galau di SMP. Kita akan menentukan kemana langkah kita berikutnya. Kita akan menentukan masuk jurusan manakah kita di SMA nanti.Apakah IPA? Atau IPS? Nah, jurusan itu pula yang akan menentukan mau menjadi apa kita setelah lulus nanti. Karen menurut berita yang ada, kuliah lintas jurusan akan mulai dilarang. Lintas jurusan itu semisal lo SMA ambil IPA, tapi begitu di universitas lo ambil jurusan yang berkaitan sama IPS. Kita akan... Yah, pokoknya yang bikin galau itu ada di kelas sembilan. Di kelas sembilan ini, gue nggak mau bersantai lagi. Gue nggak mau kejadian nilai buruk di kelas enam terulang lagi. Waktu itu, nilai UASBN gue hanya 24,90. Alhamdulillah di...